Kejuaraan Paralayang Trip of Indonesia (TROI) seri ke-4 sukses digelar
Acara yang berlangsung selama tiga hari, yakni pada 22-24 November itu menyuguhkan penampilan dari para pilot dalam mengendalikan paralayang dan kejelian dalam hal ketepatan mendarat (accuracy).
Selama tiga hari, peserta yang terdiri dari kelas junior hingga senior bertanding untuk memperebutkan posisi juara. Mereka take off dari bukit Waung untuk terbang diatas pemandangan bukit dan Pantai Modangan yang menyejukkan mata. Selanjutnya mereka landing diatas pasir putih yang berada di bibir pantai.
Pertunjukan itu pun sukses membuat pengunjung dan masyarakat sekitar terpesona. Apalagi, pada hari terakhir, mereka juga dimanjakan dengan atraksi paramotor, ada juga kontes terbang tandem sambil menaiki motor. Hal itu pun sukses membuat Pantai Modangan menjadi heboh.
TROI seri ke-4 ini sendiri diikuti oleh atlit yang berasal dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Event bertaraf nasional tersebut diikuti oleh sekitar 250 peserta dari segala usia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Dr Made Arya Wedanthara mengatakan, melihat suksesnya acara dan animo peserta maupun masyarakat sekitar, pihaknya berharap event ini bisa diadakan di Pantai Modangan lagi pada tahun depan. Tak hanya itu, dia juga menginginkan agar event ini bisa menjadi event internasional.
"Kejuaraan dunia, memang sudah menjadi mimpi kita, akan memasukkan program itu di 2020 . Harapannya ini menjadi event internasional," ungkapnya.
Menyusul hal tersebut, persiapan pun telah dilakukan. Mulai dari sisi perbaikan akses jalan, sanitasi, kebersihan, dan lain sebagainya. Sehingga pada tahun depan, event berkelas internasional bisa terlaksana.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan homestay yang layak untuk tempat menginap bagi para peserta maupun wisatawan. Saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 15-20 homestay yang turut melibatkan masyarakat sekitar. Harapannya di 2020 semakin banyak homestay dan wisatawan yang datang.
Hal itu pun diamini oleh Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim Arief Erwin W. Dia mengungkapkan, Pantai Modangan memungkinkan untuk diadakan kejuaraan internasional. Tentunya dengan syarat aksesibilitasnya sesuai dengan standarnya. "Sementara ini jalan dari take off ke landing kan baru motor, di komunitas internasional motor dianggap kurang sip, paling tidak bisa dilalui roda empat," jelasnya.
Dia menyampaikan, bila nanti Pemerintah Kabupaten Malang bisa menjamin infrastruktur dari take off ke landing bisa dilewati kendaraan roda empat, pihaknya bisa mengadakan pre world cup, yakni pengenalan bila tempat ini standart dan layak. "Kalau sudah (layak) baru bisa bikin world cup," pungkasnya.
Berikut hasil rekap juara TROI seri-4 :
Juara Putra Senior
Aris Afriansyah - Banten
Elisa Manueke - Jawa Tengah
Joni Efendi - Batu
Riszky Dharmawan - Jawa Barat
Pangeran Dirgantara - Jawa Barat
Juara Putri Senior
Gita Rezky Yuanita Guntari - Sang Aero
Ifa Kurniawati - Jawa Timur
Lis Andriana - Jawa Tengah
Juara Putra Junior
Gigih Iman Nurdianzah - Jawa Timur
Aldy Virgo Alvian - Jawa Barat
Efwelin Agus Aruldais - Jawa Timur
Barru Junio Rabani - Jawa Barat
Cleo Ali Ibrahim - Jawa Timur
Juara Putri Junior
Rira Nurhakim - Sumatera Barat
Silviana Bebby Kumalasari - Jawa Tengah
Jeanette Christesha Benen - Jawa Timur
Juara Master
Dwi Ali Sukotjo - Jawa Timur
Arief Mursodo - Sumatera Barat
Sugeng Santoso - Dispotdirga TNI AU
Juara Tandem
Joni Efendi - Jatim
Aris Afriansyah - Banten
Umar Suparman - Jawa Barat
Juara Kategori Family
Elisa Manueke - Lis Andriana (Jawa Tengah)
Aris Afriansyah - Renita Dewiva ( Banten)
Dede Supratman - Novia Desinta (Jawa Barat)