Advocacy Horizontal Learning, AKKOPSI 2019
Kegiatan Advocacy Horizontal Learning (AHL) 2019 di Desa Wisata Pujon Kidul, sukses digelar, Kamis (8/8). Seluruh peserta yang merupakan anggota Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) dari 51 kota kabupaten di Indonesia dijamu sembari menikmati keindahan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Malang, yakni Desa Wisata Pujon Kidul.
Para tamu diajak berkeliling di kompleks cafe sawah untuk melihat wisata yang berkolaborasi dengan sanitasi ini. Pada kesempatan ini, seluruh peserta mendapat informasi bagaimana desa ini bisa sukses dalam hal wisata. Bahkan sudah terkenal hingga nasional.
Ketua AKKOPSI DR H Syarif Fasha ME mengatakan, banyak best practice yang bisa dipelajari dari Desa Wisata Pujon Kidul. Apalagi setelah desa ini semakin viral usai dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyampaikan, sebenarnya banyak wilayah di Indonesia yang mempunyai sawah, tetapi belum banyak yang memanfaatkan potensi sawah disamping panen padi. "Gimana bisa miliki potensi tida hanya panen padi. Uniknya disini (Desa Wisata Pujon Kidul), ada sesuatu berbeda, tonjolkan desa wisata ini," ujarnya.
Selain sajian tarian dengan view pemandangan alam yang menakjubkan, para tamu juga dihibur dengan tampilan fashion show berkonsep upcycle, karya dari para desainer Indonesia Fashion Chamber (IFC) Malang yang digawangi oleh desainer kenamaan Agus Sunandar. Sebagai penutup, penampilan dari penyanyi dangdut Bebizie semakin menyemarakkan suasana malam.